ANALISA
SWOT DALAM PERENCANAAN MUTU
Analisa SWOT
adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa
1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts
(kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunity
(kesempatan) dan Threat (Ancaman).
Analisa SWOT ini juga merupakan
analisa kondisi
internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan
sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal
meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strenght) dan kelemahan
(Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi penilaian terhadap faktor
peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).
1.
Strengths (Kekuatan) .adalah
segala hal yang dibutuhkan pada kondisi yang sifatnya internal agar supaya
kegiatan-kegiatan organisasi berjalan maksimal.
2. Weakness
(Kelemahan) adalah kegiatan-kegiatan organisasi
yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh
organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan ini terkadang lebih mudah dilihat
daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan ini tidak mendapat solusi yang tepat karena
tidak adanya kekuatan
yang maksimal yang sudah
ada.
3. Opportunity (kesempatan) Adalah faktor positif yang muncul
dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita
untuk memanfaatkannya.Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang
dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon
masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
4. Threats
(ancaman) adalah
faktor negative dari lingkungan
yang memberikan hambatan bagi berkembangnya
atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman ini merupakan hal yang terkadang selalu
terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk
kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya
organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang.
Metode analisa SWOT bisa dianggap sebagai
metode analisis yg paling dasar, yg berguna untuk melihat suatu topik atau
permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi
utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang
ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.Jika digunakan dgn
benar, analisis SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yg terlupakan
atau tidak terlihat selama ini.
Manfaat Analisa SWOT dalam perencanaan mutu
Beberapa
manfaat yang akan didapatkan dengan adanya analisa SWOT yaitu sebagai berikut
ini diantaranya:
- Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa akan datang. Dengan adanya analisa ini, maka diharapkan perusahaan akan mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik untuk perkembangan bisnis di masa akan datang.
- Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah perusahaan. Analisa SWOT akan membantu perusahaan dalam memikirkan berbagai upaya evaluasi kebijakan yang dirasa merugikan dan mana yang menguntungkan. Menetapkan berbagai rancangan terbaru sebagai solusi berbagai masalah yang ditemukan melalui evaluasi analisa SWOT tersebut.
- Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, selanjutnya melalui informasi yang ada tersebut akan menjadi pedoman bagi pemilik perusahaan maupun perancang kebijakan untuk melakukan berbagai kebijakan baru sebagai solusi atas hasil analisa yang sudah ada.
- Memberikan tantangan ide-ide baru bagi pihak manajemen perusahaan. Adanya berbagai permasalahan seperti kelemahan, peluang serta kekuatan yang kecil ataupun ancaman dari pihak luar akan mendorong bagian dari manajemen perusahan untuk menemukan berbagai ide kebijakan yang lebih fresh dan akan lebih efektif menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada.
Aplikasi Analisis SWOT untuk
Menjadi Bidan yang
Terbaik
Kekuatan (Strenght)
- Bisa melakukan tugas sebagai bidan (melakukan APN, merawat BBL , KB) walaupun belum semuanya
- Ingin mengurangi AKI dan AKB
- Senang terhadap profesi yang bisa menolong orang terutama ibu dan bayi
- Mampu bersikap sopan dan santun pada pasien/klien
Kelemahan (Weakness)
- Mudah capek dan sakit
- Rasa males sering muncul
- Kurang percaya diri
- Skill masih kurang
- Belum berkompeten
Kesempatan (Opportunity)
- Ada lahan/tempat untuk praktek
- Orang tua mendukung menjadi bidan
- Sepupu ada yang menjadi tenaga kesehatan
- Ada tawaran kerja dari rekan orang tua
- Di desa tenaga bidan masih kurang
Ancaman (Threat)
- Banyak bidan senior yang lebih kompeten
- Bidan banyak aturan
- Bidan mendapat sanksi jika terjadi mal praktek
- Saudara ada yang tidak mendukung menjadi bidan
Dengan menerapkan analisa SWOT dalam
perencanaan mutu pelayanan kebidanan maka kita dapat mengukur, menilai,
menimbang seberapa besar kemampuan kita dalam memberikan pelayanan kebidanan yang
bermutu yang sesuai dengan kemauan masyarkat / klien.
Daftar Pustaka:
http://nana/Kualitas%20%28Quality%20Control%20Wibisono.htm